koding

Selamat Datang di Laman Situs Hindu- Budha Kawasan Sumatera, Madura, dan Kalimantan Republik Indonesia. Selamat Menambah ilmu. Lestarikan Cagar Budaya Kita ! Sadarkan Masyarakat Kita ! UU No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. PERATURAN MENTERI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA NOMOR:PM.49/UM.001/MKP/2009 TENTANG PEDOMAN PELESTARIAN BENDA CAGAR BUDAYA DAN SITUS.

Jumat, 20 April 2012

KOMPLEKS BIARO BAHAL

Provinsi Sumatera Utara
Kabupaten Padang Lawas Utara

     Kompleks Biaro Bahal terletak di  Desa Bahal, Kecamatan Padang Bolak. Biaro Bahal terdiri dari tiga buah candi yakni Biaro 1, Biaro 2 dan Biaro 3. 
      
Biaro induk Bahal-1 menghadap ke tenggara berdiri di atas batur yang
berdenah bujur sangkar dengan ukuran 10 X 10 meter dan tinggi 2,75 meter
dengan tangga naik di sisi tenggara. Tangga naik lebarnya 2,25 meter dan terdiri dari 8 anak tangga. Di bagian ujung pipi tangga, terdapat hiasan sepasang makara.Di bagian atas batur tersebut berdiri kaki biaro yang berdenah bujursangkardengan ukuran 7,3 X 7,3 meter dan tinggi 1,82 meter. 

     Tangga naik menuju ruangan biaro induk terletak di tenggara, terdiri dari 7 anak tangga. Bagian tubuh Biaro Bahal 1 berdenah 5 X 5 meter dengan tinggi 6 meter berdiri di atas kaki biaro. Pintu masuk berada di sisi tenggara berukuran lebar 1,10 meter dan tinggi 2,15 meter, di sisi kiri dan kanan pintu masuk terdapat hiasan relief manusia yang tinggal bagian dada ke bawah dengan alat kelaminnya dipahat dengan jelas. Di dalam bilik biaro tidak dijumpai obyek pemujaan (arca).

      Atap Biaro Bahal 1 yang masih tersisa bentuknya bulat tetapi alasnya
berbentuk bujur sangkar dan terdiri dari pelipit-pelipit. Alas yang berdenah bujur
sangkar itu berukuran 4,8 X 4,8 meter (Mundardjito 1984-85: 16). Bagian atap
yang bundar tersebut dihiasi relief berupa untaian pita. Tinggi keseluruhan biaro
jika diukur dari bagian batur hingga bagian atap sekitar 14 meter (Koestoro, dkk 2001: 29). Adapun biaro perwara yang terdapat di kompleks Bahal 1 berjumlah 4
yang berbentuk mandapa-mandapa dan stupa.

     Biaro induk Bahal 2 menghadap ke tenggara, terdiri dari kaki, tubuh dan
atap. Bagian kaki berdenah bujur sangkar berukuran 10,5 X 10,5 meter dan tinggi 170 cm. Tangga naik berada di tenggara dengan ukuran lebar 1,10 meter dan tebal pipi tangga 0,65 cm. Pada kaki bagian atas terdapat selasar. Bagian tubuh biaro berdenah bujur sangkar berukuran 5,5 X 5,5 meter dan tinggi 3,5 meter.


     Pada kumai bawah dan tubuh biaro dihiasi birai rata (patta) dan birai setengah
lingkaran (kumuda). Bagian atap biaro berbentuk kubus yang di sekelilingnya
terdapat relung-relung kecil. Menurut laporan Schnitger, di atas pintu masuk
Biaro Bahal 2 dahulu terdapat kepala kala (Schnitger 1938: 85). Adapun biaro
perwara yang terdapat di kompleks Bahal 2 berjumlah 2 yang berbentuk mandapa
dan stupa.Biaro seluas 60 X 50 meter tersebut dibatasi oleh pagar keliling dari
susunan bata setinggi 1,20 meter dan lebar 1 meter, dengan gapura di sisi timur
setinggi 1,50 meter. Biaro yang terdapat dalam kompleks tersebut adalah 1 biaro
induk dan dua biaro perwara. setinggi 1,50 meter. Biaro induk menghadap ke
tenggara, terdiri dari kaki, tubuh dan atap.

     Bagian kaki berdenah bujur sangkar berukuran 10,5 X 10,5 meter dan tinggi
170 cm. Tangga naik berada di tenggara dengan ukuran lebar 1,10 meter dan tebal
pipi tangga 0,65 cm. Pada kaki bagian atas terdapat selasar. Bagian tubuh biaro
berdenah bujur sangkar berukuran 5,5 X 5,5 meter dan tinggi 3,5 meter. Pada
kumai bawah dan tubuh biaro dihiasi birai rata (patta) dan birai setengah
lingkaran (kumuda). Bagian atap biaro berbentuk kubus yang di sekelilingnya
terdapat relung-relung kecil. Menurut laporan Schnitger, di atas pintu masuk biaro
ini dahulu terdapat kepala kala.

     Biaro Induk Bahal 3 terdiri dari bagian kaki, tubuh, dan atap, dengan tinggi
keseluruhan 10,7 meter. Bagian kaki berdenah persegi empat berukuran 11,4 X8,4 meter dan tinggi 1,8 meter, terdapat lantai selasar selebar 1,3 meter. Pada bagian kaki terdapat profil sisi genta (padma) dan setengah lingkaran (kumuda).



     Di sebelah tenggara terdapat tangga naik yang menjorok ke depan, di kanan kiri
tangga terdapat fragmen arca penjaga. Bagian tubuh induk Biaro Bahal-3 berdenah persegi empat dengan ukuran 5,6 X 5,4 meter dan tinggi 5,4 meter. Pada dinding utara, barat dan selatan terdapat penampil semu dengan lebar 1,5 meter. Bagian atap biaro berbentuk segi empat yang bertumpuk tiga, semakin ke atas semakin kecil. Ukuran atap 2,6 X 2,6 meter dan tinggi 3,5 meter. Adapun biaro perwara yang terdapat di kompleks Bahal 3 hanya 1 berbentuk mandapa terletak di hadapan biaro induk.


Tidak ada komentar: