Kondisi situs
Situs Tanjung Bangun berada di Desa Tanjung Bangun, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara, dan secara geografis terletak pada 01°26'56,5" LU dan 99°40'27,0" BT. Sungai Pane yang mengalir ke selatan, berada 100 meter di sebelah barat situs. Situs Tanjung Bangun terletak di tengah permukiman desa, di permukaan situs sudah dibangun Sopo Godang yaitu rumah adat yang digunakan melakukan upacara adat, misalnya pemberian gelar pada orang yang sudah menikah. Situs ini sudah menjadi satu dengan kampung dengan sekelompok rumah type melayu berkolong rendah 0,60 atau 0.80 meter.
Hasil penelitian
Tinggalan arkeologi di Situs Tanjung Bangun, berupa dua makara yang terbuat dari batupasir (sandstone), dengan ukuran tinggi 63 cm, panjang 51 cm dan lebar 42 cm. Secara umum kedua makara sudah aus, namun masih tampak di dalam mulut makara terdapat tokoh manusia yang digambarkan setengah badan. Sejak tahun 1954, Biaro Tanjung Bangun sudah tidak dapat kenali lagi, hanya diduga biaro terbuat dari bata karena banyak pecahan bata kuno berserakan di permukaan situs (Suleiman 1976: 21). Pada saat dilakukan penelitian tahun 2006 masihterlihat sisa pagar keliling dari bata selebar 1 meter, berada di depan rumah penduduk di seberang sopo godang, namun tidak dapat dilacak besaran situsnya karena pagar keliling tersebut hanya nampak di satu tempat.
Gambar 1. Dua makara terbuat dari batu pasir berada di bawah rumah gadang
Sumber : Soesetyo ( 2010, p.90)
Daftar Pustaka :
Soesetyo, S. (2010). Kepurbakalaan padang tinjauan literatur. Unpublished undergraduate thesis, Universitas Indonesia, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar